Kanker Payudara Stadium 1 Bisa Sembuh
Kanker Payudara Stadium 1 Bisa Sembuh - Kanker melibatkan mutasi , atau perubahan dalam gen. Pada kebanyakan orang yang terkena kanker , perubahan genetik terjadi setelah lahir. Dalam Kanker herediter, kanker ini disebabkan oleh mutasi genetik sejak awal penderita dilahirkan . Beberapa kanker , seperti payudara , ovarium dan usus besar cenderung turun-temurun , tetapi itu tidak berarti bahwa Anda akan mengembangkan kanker di salah satu daerah ini jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang telah mengalami penyakit. Tidak semua mutasi genetik akan berkembang menjadi kanker , namun, mutasi akan meningkatkan kemungkinan bahwa orang tersebut akan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker .
Hanya 10 % dari semua kasus kanker payudara dianggap karena faktor keturunan. Beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya kanker payudara herediter adalah kanker payudara sebelum usia 45 tahun, kanker payudara pria, kanker di kedua payudara dan banyak kasus payudara atau kanker ovarium pada satu sisi keluarga. Jika Anda memiliki dua kerabat dari sisi yang sama dan menderita kanker payudara , risiko Anda mendapatkan penyakit ini dapat ditingkatkan. Namun itu tidak berarti bahwa Anda pasti akan mendapatkan kanker payudara . Anda juga harus diingat bahwa risiko untuk kanker herediter dapat ditularkan dari ibu atau ayah Anda . Anda harus melihat kedua belah pihak keluarga .
Kedua mutasi keturunan yang melihat untuk kanker payudara BRCA1 dan BRCA2 . Tes untuk kedua faktor genetik yang dilakukan dengan mengambil sampel darah . Kedua mutasi BRCA ( kanker payudara 1 dan 2 ) berhubungan dengan payudara dan kanker ovarium .
Jadi faktor-faktor apa yang harus Anda pertimbangkan ketika berpikir tentang pengujian genetik ? Usia dan timbulnya kanker payudara . Apakah ada tipe lain dari kanker yang hadir . Apa anggota keluarga lainnya / menderita kanker dan hubungannya dengan Anda . Ketika Anda bertemu dengan seorang konselor genetik , mereka akan pergi ke riwayat medis keluarga Anda dan informasi . Ini akan mencakup tingkat pertama kerabat , seperti orang tua Anda , saudara dan anak-anak . kerabat tingkat dua seperti kakek-nenek , bibi , paman, dan kerabat tingkat tiga atau sepupu .
Pengujian genetik dapat membantu pasien kanker payudara membuat keputusan tentang jenis pengobatan dan tindak perawatan. Seorang wanita dengan salah satu mutasi BRCA mungkin memutuskan pengangkatan kedua payudara sepenuhnya untuk membantu mengurangi risiko kekambuhan . Mengangkat sel kanker yang ada di payudara sehat atau ovarium untuk mencegah kanker disebut " operasi profilaksis " dan banyak perempuan yang dites positif untuk mutasi genetik memutuskan untuk memilih metode ini. Tapi mungkin juga mereka hanya ingin memutuskan untuk mengambil Tamoxifen dalam menurunkan risiko mereka.
Tidak hanya perempuan yang dapat memanfaatkan teknik pengurangan risiko berdasarkan hasil pengujian genetik, ada juga alat pengintai yang dapat membantu individu berisiko tinggi dengan deteksi dini . Magnetic Resonance Imaging ( MRI ) dan USG adalah dua alat yang dapat dikombinasikan dengan mammogram untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap yang paling dapat diobati atau secara dini. Selain itu, tidak setiap orang yang membawa mutasi genetik akan mengembangkan kanker . Anda harus ingat bahwa tes genetik tidak mendeteksi kanker payudara dan tidak akan memberitahu Anda jika Anda akan mendapatkan kanker payudara dalam hidup Anda . Keputusan untuk berpartisipasi dalam pengujian genetik sangat pribadi dan tidak ada pilihan yang benar atau salah dalam membuat keputusan untuk melakukannya .
Sirsak
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Keladi Tikus
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
.
http://dropmypropertytaxes.com/2018/05/10/obat-penyakit-kanker-serviks/
Resep Herbal Kanker Serviks Paling Mujarab
Obat Untuk Gejala Kanker Payudara
Kanker Payudara Menular Melalui
Kemungkinan Sembuh Kanker Payudara Stadium 2
http://averagefamilyof4.blogspot.com/2018/06/obat-kanker-payudara-untuk-ibu-hamil.html
http://alan-ritchson2731.blogspot.com/2018/06/obat-luka-kanker-payudara.html
Berita Pengobatan Alternatif Kanker Payudara
Bisakah Kanker Payudara Stadium 4 Disembuhkan
Obat Kangker Payudara Secara Alami
Obat Kanker Payudara Yang Mujarab
http://alana-de-la-garza2884.blogspot.com/2018/06/pengobatan-kanker-payudara-berdasarkan.html
Pengobatan Kanker Mujarab
http://averageamericanhispanic.blogspot.com/2018/06/kanker-payudara-berdarah.html
Mengobati Kanker Payudara Dengan Buah
Doa Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara
Obat Kanker Payudara
Kanker Payudara Jenis Mastitis Karsinimatosa
ramuan herbal pencegah kanker payudara, buah untuk pengobatan kanker payudara, tanda kanker payudara pada pria, penyembuhan kanker payudara dengan propolis, kanker payudara bertahan hidup, kanker payudara jinak, penyembuhan kanker payudara metode terapi, cara membuat obat kanker payudara dengan daun sirsak, obat alami untuk menyembuhkan kanker payudara, obat kanker payudara yg mujarab, obat kanker payudara stadium 1, obat kanker payudara yg alami, cara meramu obat kanker payudara, ciri kanker payudara stadium 1, obat-obat kanker payudara, gejala dan pengobatan kanker payudara, kesaksian penderita kanker payudara stadium 4, herbal pembasmi kanker payudara, obat kanker payudara selain daun sirsak, 0bat herbal kanker payudara, kanker payudara bisa di sembuhkan, obat alami untuk gejala kanker payudara, bagaimana cara mengobati kanker payudara tanpa operasi, kanker payudara menyebabkan rambut rontok, klinik kanker payudara jakarta, obat herbal mengobati kanker payudara, kanker payudara tangerang
Hanya 10 % dari semua kasus kanker payudara dianggap karena faktor keturunan. Beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya kanker payudara herediter adalah kanker payudara sebelum usia 45 tahun, kanker payudara pria, kanker di kedua payudara dan banyak kasus payudara atau kanker ovarium pada satu sisi keluarga. Jika Anda memiliki dua kerabat dari sisi yang sama dan menderita kanker payudara , risiko Anda mendapatkan penyakit ini dapat ditingkatkan. Namun itu tidak berarti bahwa Anda pasti akan mendapatkan kanker payudara . Anda juga harus diingat bahwa risiko untuk kanker herediter dapat ditularkan dari ibu atau ayah Anda . Anda harus melihat kedua belah pihak keluarga .
Kedua mutasi keturunan yang melihat untuk kanker payudara BRCA1 dan BRCA2 . Tes untuk kedua faktor genetik yang dilakukan dengan mengambil sampel darah . Kedua mutasi BRCA ( kanker payudara 1 dan 2 ) berhubungan dengan payudara dan kanker ovarium .
Jadi faktor-faktor apa yang harus Anda pertimbangkan ketika berpikir tentang pengujian genetik ? Usia dan timbulnya kanker payudara . Apakah ada tipe lain dari kanker yang hadir . Apa anggota keluarga lainnya / menderita kanker dan hubungannya dengan Anda . Ketika Anda bertemu dengan seorang konselor genetik , mereka akan pergi ke riwayat medis keluarga Anda dan informasi . Ini akan mencakup tingkat pertama kerabat , seperti orang tua Anda , saudara dan anak-anak . kerabat tingkat dua seperti kakek-nenek , bibi , paman, dan kerabat tingkat tiga atau sepupu .
Pengujian genetik dapat membantu pasien kanker payudara membuat keputusan tentang jenis pengobatan dan tindak perawatan. Seorang wanita dengan salah satu mutasi BRCA mungkin memutuskan pengangkatan kedua payudara sepenuhnya untuk membantu mengurangi risiko kekambuhan . Mengangkat sel kanker yang ada di payudara sehat atau ovarium untuk mencegah kanker disebut " operasi profilaksis " dan banyak perempuan yang dites positif untuk mutasi genetik memutuskan untuk memilih metode ini. Tapi mungkin juga mereka hanya ingin memutuskan untuk mengambil Tamoxifen dalam menurunkan risiko mereka.
Tidak hanya perempuan yang dapat memanfaatkan teknik pengurangan risiko berdasarkan hasil pengujian genetik, ada juga alat pengintai yang dapat membantu individu berisiko tinggi dengan deteksi dini . Magnetic Resonance Imaging ( MRI ) dan USG adalah dua alat yang dapat dikombinasikan dengan mammogram untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap yang paling dapat diobati atau secara dini. Selain itu, tidak setiap orang yang membawa mutasi genetik akan mengembangkan kanker . Anda harus ingat bahwa tes genetik tidak mendeteksi kanker payudara dan tidak akan memberitahu Anda jika Anda akan mendapatkan kanker payudara dalam hidup Anda . Keputusan untuk berpartisipasi dalam pengujian genetik sangat pribadi dan tidak ada pilihan yang benar atau salah dalam membuat keputusan untuk melakukannya .
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Typhogell (Ekstraks Keladi Tikus) dan Ziirzax (Ekstraks Sirsak) |
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??
- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
NAMA PRODUK
|
NOMER REGISTRASI
|
ZIIRZAX | TR 163395021 |
TYPHOGELL | TR 173399941 |
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
http://dropmypropertytaxes.com/2018/05/10/obat-penyakit-kanker-serviks/
Resep Herbal Kanker Serviks Paling Mujarab
Obat Untuk Gejala Kanker Payudara
Kanker Payudara Menular Melalui
Kemungkinan Sembuh Kanker Payudara Stadium 2
http://averagefamilyof4.blogspot.com/2018/06/obat-kanker-payudara-untuk-ibu-hamil.html
http://alan-ritchson2731.blogspot.com/2018/06/obat-luka-kanker-payudara.html
Berita Pengobatan Alternatif Kanker Payudara
Bisakah Kanker Payudara Stadium 4 Disembuhkan
Obat Kangker Payudara Secara Alami
Obat Kanker Payudara Yang Mujarab
http://alana-de-la-garza2884.blogspot.com/2018/06/pengobatan-kanker-payudara-berdasarkan.html
Pengobatan Kanker Mujarab
http://averageamericanhispanic.blogspot.com/2018/06/kanker-payudara-berdarah.html
Mengobati Kanker Payudara Dengan Buah
Doa Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara
Obat Kanker Payudara
Kanker Payudara Jenis Mastitis Karsinimatosa
ramuan herbal pencegah kanker payudara, buah untuk pengobatan kanker payudara, tanda kanker payudara pada pria, penyembuhan kanker payudara dengan propolis, kanker payudara bertahan hidup, kanker payudara jinak, penyembuhan kanker payudara metode terapi, cara membuat obat kanker payudara dengan daun sirsak, obat alami untuk menyembuhkan kanker payudara, obat kanker payudara yg mujarab, obat kanker payudara stadium 1, obat kanker payudara yg alami, cara meramu obat kanker payudara, ciri kanker payudara stadium 1, obat-obat kanker payudara, gejala dan pengobatan kanker payudara, kesaksian penderita kanker payudara stadium 4, herbal pembasmi kanker payudara, obat kanker payudara selain daun sirsak, 0bat herbal kanker payudara, kanker payudara bisa di sembuhkan, obat alami untuk gejala kanker payudara, bagaimana cara mengobati kanker payudara tanpa operasi, kanker payudara menyebabkan rambut rontok, klinik kanker payudara jakarta, obat herbal mengobati kanker payudara, kanker payudara tangerang
0 Response to "Kanker Payudara Stadium 1 Bisa Sembuh"
Posting Komentar